Mengenal Karang Gigi (kalkulus) dan pembersihan karang gigi (scaling)

Wednesday, June 10, 2009 at 10:28 AM

Karang gigi (kalkulus) adalah plak yang telah mengalami pengerasan, kalsifikasi atau remineralisasi. Karang gigi yang melekat di permukaan mahkota gigi biasanya berwarna kekuningan sampai kecokelatan sehingga dapat terlihat mata. Permukaannya keras seperti gigi dan tidak dapat dibersihkan dengan sikat gigi atau tusuk gigi. Karang gigi yang tidak terlihat biasanya tumbuh di bawah gusi, mengakibatkan gusi infeksi dan mudah berdarah. Karang gigi biasanya dapat menyebabkan bau mulut. Bakteri aktif penyebab karang gigi adalah golongan streptococcus dan anaerob. Bakteri tersebut mengubah glukosa dan karbohidrat pada makanan menjadi asam melalui proses fermentasi. Asam akan terus diproduksi oleh bakteri tersebut. Kombinasi bakteri, asam, sisa makanan, dan air liur dalam mlut membentuk suatu substansi berwarna kekuningan yang melekat pada permukaan gigi yang disebut plak.

Pembersihan karang gigi (scaling) adalah suatu tindakan untuk membuang sisa makanan yag telah mengeras yang berbentuk karang gigi atau noda gigi (stain). Selain bermanfaat untuk menghilangkan infeksi gusi dan pendarahan saat menyikat gigi, perawatan scaling jugameningkatkan kualitas penampilan dengan memunculkan kebersihan optimal, kenyamanan berbicara dan menghilangkan bau mulut. Tindakan pembersihan karang atau noda gigi tidak dapat dilakukan dengan menggunakan sikat gigi atau sekedar benang gigi, sehingga tidak dapat dikerjakan secara mandiri di rumah. Karang dan noda gigi biasanya melekat cukup kuat pada permukaan gigi sehingga sulit dilepaskan tanpa melukai jaringan sekitarnya. Lokasi perlekatan karang dan noda gigi pun biasanya sulit dijangkau. Seperti di bagian gigi paling belakang, di sela-sela gigi atau di bawah gusi. Oleh karena itu, pembersihan karang gigi membutuhkan peralatan khusus seperti yang dimiliki dalam praktek dokter gigi

Mengenal hacking tool V.01 - NetCat

at 10:20 AM

NetCat adalah sebuah tool serbaguna untuk hacking. Salah satu kekuatan NetCat bukan terletak pada fitur-fiturnya yang memiliki kemampuan mumpuni untuk hacking, melainkan pada kemampuannya untuk dipakai pada platform UNIX dan WINDOWS. NetCat bertindak sebagaisebuah baris negotiator HTTP yang meminta informasi dari sebuah web server tanpa ada komponen tambahan dari sebuah browser yang umum digunakan. Dalam banyak hal, kenyataannya NetCat bisa menggantikan fungsi browser secara keseluruhan untuk meng-HACK web. Dengan kata lain, NetCat bisa melakukan hampir semua hal penting dalam hacking, seperti mengambil informasi dari we bserver, menerapkan teknik-teknik penyingkapan source code, dan menyisipkan karakter-karakter pada statement SQL menggunakan perintah GET dan POST. NetCat merupakan sebuah tool yang bertipe Command-Line, karena itu tool ini bisa dengan mudah diotomasikan.

Saya akan mencoba mengambil halaman web default pada sebuah web server dengan menggunakan NetCat :

C:\> nc 192.168.1.5 (IP) 81(PORT)
GET \ HTTP\1.0

HTTP\1.1 200 OK
Server: Microsoft-IIS\5.0
Content-Location: http://192.168.0.5/Default.htm
Date: Tue, 09 Jun 2009 00:00:19 GMT
Conent-Type: text/html
Accept-Ranges: bytes
Last-Modified: Mon, 08 Jun 2009 06:48:35 GMT
Etag: "a0f7751137ddc11:8fa"
Content-Length: 5


Hello, I Hate M****sia


Untuk mempersingkat, baris tunggal pada halaman default.asp di server tujuan adalah kata "Hello, I hate M****sia". Oleh karena itu, kita melihat apa yang dikembalikan oleh web server : rincian header HTTP/1.1 dan kata "Hello, I hate M****sia".


Tentang Gigi Berlubang / Karies Gigi

at 10:12 AM


Gigi berlubang atau disebut juga karies gigi adalah merupakan suatu penyakit jaringan keras gigi (enamel,dentin,dan cementum), yang disebabkan oleh aktivitas suatu jasad renik dalam suatu karbohidrat yang dapat diragikan. Karies akan mengakibatkan kerusakan struktur gigi sehingga terbentuk lubang. Gejala gigi berlubang umumnya adalah Sakit gigi, gigi menjadi sensitif setelah makan atau minum manis, asam, panas, atau dingin, Terlihat atau terasa adanya lubang pada gigi, dan juga menibulkan Bau mulut (Halitosis).
Tanda awal dari karies gigi adalah

munculnya spot putih seperti kapur pada permukaan gigi. Ini menunjukkan area demineralisasi akibat asam. Proses selanjutnya adalah warnanya akan berubah menjadi cokelat, kemudian mulai membentuk lubang. Jika spot kecokelatan ini tampak mengkilap, maka proses demineralisasi telah berhenti, yaitu jika kebersihan mulut membaik. Spot ini disebut stain dan dapat dibersihkan. Sebaliknya, spot kecokelatan yang buram menunjukkan proses demineralisasi yang sedang aktif. Karena itu diperlukan pemeriksaan rutin oleh dokter gigi untuk mendeteksi dini timbulnya lubang. Jika kerusakan sudah mencapai dentin, biasanya mengeluh sakit atau timbul ngilu setelah makan atau minum manis, asam, panas, atau dingin. Apabila dokter gigi melakukan pemeriksaan, rasa ngilu terkadang dirasakan saat karies ditelusuri dengan alat sonde/explorer.


Penyebab karies gigi menurut statistik adalah merupakan penyakit yang paling sering terajdi pada manusia, setelah demam flu. Karies dapat terjadi pada siapa saja, walaupun umumnya sering muncul pada usia anak atau dewasa muda. Karies inilah yang merupakan penyebab utama kehilangan gigi pada usia muda. Penyebab karies gigi adalah karena adanya bakteri straptococcus mutans dan lactobacilli. Bakteri spesifik inilah yang mengubah glukosa dan karbohidrat pada makanan menjadi asam (peragian) melalui proses fermentasi. Asam terus diproduksi oleh bakteri dan akhirnya merusak struktur gigi sedikit demi sedikit. Kemudian plak dan bakteri mulai bekerja 20 menit setelah makan.

Asam yang diproduksi dalam plak akan terus merusak lapisan email gigi. Kemudian bakteri akan mengikuti jalan yang sudah dibuat oleh asam dan menginfeksi lapisan berikutnya, yaitu dentin. Jika tidak dirawat, proses ini akan terus berlangsung sehingga lubang pada gigi akan semakin dalam. Karies gigi biasanya belum menimbulakn keluhan sakit kecuali telah mencapai bagian dentin dan pulpa. Hal ini dikarenakan pulpa penuh dengan sel saraf dan pembuluh darah akibat terinfeksi, maka akan timbul rasa sakit terus-menerus. Apabila seorang pasien mengeluh rasa sakit bukan hanya setelah makan saja, berarti kerusakan gigi sudah mencapai pulpa. Kerusakan pulpa yang akut akan terjadi apabila keluhan sakit terjadi terus-menerus yang akhirnya mengganggu aktivitas sehari-hari. Komlpikasi kemudian terjadi dengan matinya sel saraf sehingga rasa sakit juga berhenti. Pada tahap ini, biasanya orang sering mengabaikan. Padahal ketika sel saraf mati, proses kerusakan di dalam gigi terus berjalan sampai ke tulang pendukungnya. Akibatnya, cairan akan terkumpul dan terjadi abses atau pembengkakan. abses dimulai dari dalam sampai tampak ke ermukaan gusi. Selain itu, kerusakan tulang pendukung juga menyebabkan gigi mulai goyang. Jika tidak segera dirawat, makan akan berakibat pada pencabutan gigi. Jadi, jika anda sudah merasa memiliki lubang pada gigi anda berdasarkan ciri-ciri diatas, segeralah berkunjung ke dokter gigi untuk mendapat perawatan. Ingat, Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati.